Bee Venom menghasilkan efek pada berbagai sistem tubuh manusia jika masuk dalam tubuh:
1. Pada system syaraf
Bee Venom memiliki pengaruh berikut atas sistem saraf:
· merangsang menghasilkan efek obat dalam dosis rendah penenang dalam dosis tinggi
· menimbulkan efek analgesic
· meningkatkan aktivitas anliconvulsant
· meningkatkan memori, psikologis dan menimbulkan rasa kantuk
· membantu mengurangi kecanduan alkohol dan nikotin
· meningkatkan aliran darah otak
· mengurangi edema otak.
2. Pada Sistem kardiovaskular dan sistem hematosis.
Bee Venom bertindak sebagai berikut :
· Vasodilator (melebarkan pembuluh darah)
· Antikoagulan (anti penggumpalan)
· Amiaggregant (salah satu kelainan jantung)
· Merangsang kerja jantung
· Mengencerkan pembuluh darah dan mengurangi hipertensi
· Mencegah aritmia (gangguan daya atau konduksi impuls listrik di dalam jantung)
· Meningkatkan sirkulasi darah
· Menimbulkan efek antiarrhythmic ( irama jantung)
· Menghasilkan efek antianemia dengan meningkatkan jumlah hemoglobin dan eritrosit.
3. Pada Sistem pernapasan.
Bee Venom bertindak sebagai:
· Bronkodilator (melebarkan saluran nafas)
· Melancarkan dahak
· Ekspektoran (mengatasi batuk)
4. Pada Sistem pencernaan.
Bee Venom menghasilkan efek sebagai berikut :
· meningkatkan gerak peristaltik lambung dan usus
· merangsang enzim, asam lambung dan pengembangan empedu
· bertindak sebagai anti-ulcerant (anti asam lambung)
· menghasilkan efek anti-kejang
· merangsang fungsi hati
5. Pada Sistem endokrin.
Bee Venom meningkatkan proses sebagai berikut:
· produksi conicosteroids (sejenis hormaon) oleh kelenjar adrenal
· normalisasi kelenjar tiroid dan aktivitas kelenjar kelamin
· penurunan gula darah.
6. Efek antiinflamasi (anti radang)
7. Dekongestan ( mengatasi hidung tersumbat)
8. Efek merangsang kekebalan.
10. Efek bakterisida.
12. Normalisasi metabolisme.
13. Efek Antialergi.