Sabtu, 05 Maret 2011

Efek Farmakologi Bee Venom



Bee Venom menghasilkan efek  pada berbagai sistem tubuh manusia jika masuk dalam tubuh:

1. Pada system syaraf
    Bee Venom  memiliki pengaruh berikut atas sistem saraf:
·         merangsang menghasilkan  efek obat dalam dosis rendah  penenang dalam dosis tinggi
·         menimbulkan efek analgesic
·         meningkatkan aktivitas anliconvulsant
·         meningkatkan memori, psikologis dan menimbulkan rasa kantuk
·         membantu mengurangi kecanduan alkohol dan nikotin
·         meningkatkan aliran darah otak
·         mengurangi edema otak.

 2. Pada Sistem kardiovaskular dan sistem hematosis.
    Bee Venom  bertindak sebagai berikut :
·         Vasodilator (melebarkan pembuluh darah)
·          Antikoagulan (anti penggumpalan)
·         Amiaggregant (salah satu kelainan jantung)
·         Merangsang kerja jantung
·         Mengencerkan pembuluh  darah  dan mengurangi hipertensi
·         Mencegah aritmia (gangguan daya atau konduksi impuls listrik di dalam jantung)
·         Meningkatkan sirkulasi darah
·         Menimbulkan efek antiarrhythmic ( irama jantung)
·         Menghasilkan efek antianemia dengan meningkatkan jumlah hemoglobin dan eritrosit.

3. Pada Sistem pernapasan.
   Bee Venom bertindak sebagai:
·         Bronkodilator (melebarkan saluran nafas)
·         Melancarkan dahak
·         Ekspektoran (mengatasi batuk)

4. Pada Sistem pencernaan.
    Bee Venom menghasilkan efek sebagai berikut :
·         meningkatkan gerak peristaltik lambung dan usus
·         merangsang enzim, asam lambung dan pengembangan empedu
·         bertindak sebagai anti-ulcerant (anti asam lambung)
·         menghasilkan efek anti-kejang
·         merangsang fungsi hati

5. Pada Sistem endokrin.
    Bee Venom meningkatkan proses sebagai berikut:
·         produksi conicosteroids (sejenis hormaon) oleh kelenjar adrenal
·         normalisasi kelenjar tiroid dan aktivitas kelenjar kelamin
·         penurunan gula darah.

6. Efek antiinflamasi (anti radang)

7. Dekongestan ( mengatasi hidung tersumbat)
8. Efek merangsang kekebalan.
10. Efek bakterisida.
12. Normalisasi metabolisme.
13. Efek Antialergi
.